Berita

India/Net

Dunia

India Kecam Laporan AS Soal Klaim Peningkatan Intoleransi Agama

MINGGU, 23 JUNI 2019 | 22:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

India mengecam laporan terbaru yang dirilis oleh Amerika Serikat terkait dengan intoleransi agama internasional. Dalam laporan tahunan yang dirilis Jumat (21/6) itu disebutkan bahwa intoleransi agama di India semakin meningkat.

Laporan itu menyebut bahwa kelompok-kelompok Hindu di India telah menggunakan kekerasan, intimidasi, dan pelecehan terhadap Muslim dan kelompok berkasta rendah pada tahun 2017 untuk memaksa identitas nasional berbasis agama.

"Meskipun statistik pemerintah India menunjukkan bahwa kekerasan komunal telah meningkat tajam selama dua tahun terakhir, pemerintah (Perdana Menteri India Narendra) Modi belum mengatasi masalah tersebut," begitu bunyi laporan tesebut.

Menanggapi laporan itu, Kementerian Luar Negeri India menolak keras dan mengatakan bahwa tidak ada hak bagi entitas atau pemerintah asing untuk menyatakan keadaan hak-hak yang dilindungi secara konstitusional warga negara India.

"India bangga dengan kepercayaan sekulernya, statusnya sebagai demokrasi terbesar dan masyarakat majemuk dengan komitmen jangka panjang terhadap toleransi dan inklusi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Raveesh Kumar dalam sebuah pernyataan (Minggu, 23/6).

"Konstitusi India menjamin hak-hak fundamental bagi semua warga negaranya, termasuk komunitas minoritasnya," tegasnya seperti dimuat Al Jazeera.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya