KTT ASEAN Adopsi Usulan Outlook Indonesia

Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik yang merupakan usulan Indonesia, diadopsi pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Bangkok, Sabtu (22/6).

"Outlook ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati prinsip-prinsip menjaga perdamaian, memperkuat budaya dialog, serta memperkokoh kerjasama," kata Presiden Joko Widodo pada Pleno KTT ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, seperti dikutip dari pers rilis Kemenlu RI yang diterima di Jakarta, Minggu pagi (23/6).

Atas pencapaian ini, Presiden Jokowi menyampaikan apresisasinya kepada seluruh negara ASEAN yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan Outlook tersebut.

Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik menjadi lebih penting artinya di tengah perkembangan dunia saat ini.

"Perang dagang antara Amerika Serikat dan China belum membaik," kata Jokowi yang mengkhawatirkan adanya multi-front war dari perang dagang.

Oleh karenanya, Jokowi menegaskan, ASEAN harus kuat, bersatu dan ASEAN harus mampu menjadi motor perdamaian dan stabilitas Asia Tenggara.

Selain isu Indo-Pasifik, dalam pertemuan Pleno KTT ASEAN tersebut, Presiden Jokowi juga mengajak penegasan komitmen ASEAN bagi penyelesaian perundingan Regional Economic Partnership Agreement (RCEP).

Dalam penutup pernyataannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa gedung baru kantor Sekretariat ASEAN telah selesai dibangun dan siap diresmikan pada 8 Agustus 2019, bertepatan dengan ulang tahun ASEAN ke-52.