Berita

Dedi Supandi/RMOLJabar

Nusantara

Wujudkan Juara Lahir Batin, Pemprov Jabar Bangun 20 Jantung Desa

SABTU, 22 JUNI 2019 | 13:44 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) segera membangun 20 jembatan gantung (Jantung) desa di tujuh kabupaten/kota.

Program yang dikenal dengan Jantung Desa itu akan direalisasikan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar di tahun 2019 ini.

“DPM-Desa akan membangun 20 jembatan gantung di tujuh Kabupaten/Kota, yakni Sukabumi, Cianjur, Kuningan, Sumedang, Tasikmalaya, Majalengka, Garut, dan Subang,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Jabar, Dedi Supandi.

Dedi menjelaskan, program Jantung Desa merupakan salah satu inovasi untuk merealisasikan visi misi Pemprov Jabar yakni Jabar Juara Lahir Batin.

Ada tiga hal utama, ujar Dedi yang ingin dicapai dengan Jantung Desa. Pertama, meningkatkan ekonomi masyarakat desa, memperbaiki konektivitas antar desa, dan ketiga, menekan biaya transportasi masyarakat desa.

Dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (22/6), Kepala DPM-Desa Jabar ini menekankan, Jantung Desa merupakan terobosan untuk meningkatkan konektivitas wilayah antar desa yang memiliki banyak kepentingan.

"Ujungnya adalah peningkatan ekonomi, ektivitas waktu, dan efektivitas biaya,” kata Dedi.

Namun Dedi mengakui, ada beberapa kendala yang dihadapi dalam proses pembangunan desa. Salah satu kendala terbesar adalah minimnya akses menuju lokasi. Beberapa lokasi yang akan dibangun jembatan gantung tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.

"Kondisi beberapa lokasi itu hampir tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Untuk membawa bahan harus menggunakan tenaga pemberdayaan (atau) tenaga padat karya. Bahan baku digotong sampai ke lokasi," ungkap Kepala DPM-Desa Jabar.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

UPDATE

Sandiaga Uno Putuskan soal Pilgub Jabar Sore Ini

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:58

Siapkan hingga 90 Juta Perangkat, Apple Pede iPhone Terbarunya akan Hit

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:56

Pilihan untuk Mardiono: Percepat Muktamar atau Mundur

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:52

Parpol Pengusung Anies Tak Punya Adab dan Etika

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:40

Komisi VI DPR RI Berharap Pemerintah Ringankan Beban Rakyat

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:39

Puadi Imbau Jajaran Bawaslu Daerah Fokus Pelototi Pendaftaran Cakada

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:36

Ini Alasan Rusia Kesulitan Usir Ukraina dari Kursk

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:31

Beredar Poster PKB Kembali Dukung Anies, Partai Buruh Acungi Jempol

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:26

Wika Beton (WTON) Kantongi Omzet Rp3,70 T dari Kontrak Baru

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:22

Partai Buruh Absen Pilkada Jakarta jika Anies Dijegal

Kamis, 29 Agustus 2024 | 15:06

Selengkapnya