Berita

Ridwan Kamil/Net

Nusantara

Rehabilitasi Citarum, 80 Persen Dana Bank Dunia Dialokasikan Ke Bandung Raya

SABTU, 22 JUNI 2019 | 13:07 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

. Sekitar 80 persen sampah yang mencemari sungai Citarum Provinsi Jawwa Barat (Jabar) berasal dari kawasan Bandung Raya. Sisanya, 20 persen berasal dari berbagai kawasan di Jabar.

Sebelumnya, Bank Dunia akan menggelontorkan dana bantuan sebesar US 100 Juta Dollar atau setara Rp1,4 triliun untuk mengatasi persoalan sampah di sungai yang melintasi beberapa daerah di Provinsi Jabar tersebut.
 

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dana bantuan Bank Dunia akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Juga digunakan untuk pengelolaan sampah hingga ke level RT atau RW. Selain untuk edukasi mengubah pola pikir masyarakat tentang persampahan.

"Tadi dalam rapat koordinasi, menyepakati caranya penggunaan dana tersebut,” jelas Emil, sapaan Ridwan Kamil, usai menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman terkait penggunaan dana pinjaman dari Bank Dunia.

Dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (22/6), Emil menjelaskan, rapat sudah menyepakati 80 persen digunakan mengatasi sampah di Bandung Raya dan 20 persen di non-Bandung Raya.

Dikatakan Emil, teknologi yang akan diterapkan adalah teknologi rumahan, seperti biodigester dan TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

"Teknologi-teknologi rumahan level RT/RW itu akan banyak dibiayai oleh anggaran (dari Bank Dunia) ini," ujarnya.

Dengan memperbanyak upaya di tingkat rumah tangga, kata Emil, diharapkan sampah akan terjaring hingga akhirnya tidak ada sampah di Sungai Citarum.

"Makanya dana ini bukan soal ngangkut-ngangkut sampah, kita mau berinvestasi di level rumah-rumah. Jika masih belum cukup, di kecamatan akan dibikin skala kawasan, sampai akhirnya betul-betul yang ke sungainya (kuantitas sampah) mendekati nol," jelas Gubernur Jabar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya