Saksi 01, Anas Nashikin saat bersaksi di sidang MK/Repro
Training of trainers (ToT) atau pelatihan saksi Paslon 01, Jokowi-Maruf menjadi bahasan dalam Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini. Pada sidang ke-5 ini, MK menghadirkan saksi dari kubu 01.
Saksi yang dihadirkan kubu 01, Anas Nashikin menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan pembekalan saksi dan digelar secara tertutup.
Mendengar penjelasan saksi, kuasa hukum 02, Iwan Satriawan pun menanyakan tokoh-tokoh yang hadir dalam acara itu. Awalnya, Iwan menanyakan sosok Calon Presiden Joko Widodo saat pembekalan.
Saksi pun mengakui bahwa Jokowi turut hadir dan memberikan sambutan.
"Hari pertama selepas Magrib. Yang jelas (Jokowi hadir) tanggal 20 (Febuari)," jelas Anas Nashikin saat sidang MK, Jumat (21/6).
"Ada tokoh lain yang hadir?" tanya Iwan.
"Ada dari tokoh senior, Bapak Joko Widodo. Waktu itu kami enggak menyebutkan Presiden, tapi Bapak Joko Widodo," jawab Anas.
Setelah Jokowi, beberapa tokoh yang ia sebut adalah Erick Thohir, hingga Ganjar Pranowo. Pihak penyelenggara juga mengaku mengundang penyelenggara pemilu. Seperti KPU, Bawaslu, dan DKPP.
ToT menjadi pembahasan dalam sidang sengketa Pilpres ini usai sebelumnya saksi dari kubu 02, Hairul Anas bersaksi di sidang sebelumnya.
Dalam kesaksiannya, Hairul yang mengaku ikut dalam pelatihan saksi 01 itu membeberkan bahwa Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Moeldoko menyampaikan narasi 'kecurangan bagian dari demokrasi'.
