Berita

TTIC BKP Kementan/Net

Jaga Stabilitas Pangan, TTIC BKP Kementan Akan Direplikasi Ke Seluruh Provinsi

JUMAT, 21 JUNI 2019 | 13:53 WIB | LAPORAN:

Kiprah Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) yang dikembangkan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) dalam penyediaan stok bahan pangan strategis dan stabilisasi harga pangan telah banyak diapresiasi berbagai pihak.

TTIC BKP Kementan dinisiasi sejak tahun 2017 lalu di setiap provinsi kecuali di Kepulauan Riau dan Kaltara. Dengan variasi kinerja masing-masing tempat diharapkan tahun 2020 nanti seluruh provinsi sudah memiliki TTIC.

"Kami sangat menghargai teman-teman dari Dinas provinsi yang akan mereplikasi TTIC di daerahnya. Dengan adanya TTIC di setiap daerah, kami harapkan stok pangan di daerah juga akan selalu terjaga dan harganya stabil. Ini sangat penting," ujar Kepala BKP Kementan Agung Hendriadi saat menerima kunjungan seluruh dinas yang menangani ketahanan pangan provinsi ke TTIC Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (20/6).

Kunjungan yang dilakukan oleh dinas yang menangani ketahanan pangan provinsi ke TTIC Pasar Minggu Jakarta merupakan rangkaian dari pertemuan koordinasi kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) atau yang lebih dikenal dengan Toko Tani Indonesia (TTI).

Di saat yang bersamaan, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan BKP Kementan, Risfaheri mengatakan peran TTIC sebagai pengendali harga pangan dari hari ke hari semakin dirasakan oleh masyarakat.

"Keberadaan TTIC ini sangat strategis dan menjadi landasan bagi daerah untuk melakukan replikasi kegiatan di masing-masing provinsi," ujar Risfaheri.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Distribusi Pangan BKP Inti Pertiwi saat menerima rombongan Dinas Ketahanan Pangan. Dia menjelaskan bahwa TTIC memiliki peran yang sentral dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Kata Inti, TTIC Pasar Minggu, Jakarta yang dibangun sejak tahun 2016 ini tidak hanya sebagai distribution center yang melayani pasokan ke masing-masing TTI tetapi juga sebagai information center dan business inteligent dalam hal basis data dan menjawab tantangan di era digital dengan menggunakan e-commerce.

"Kunjungan ini bertujuan sebagai studi banding agar TTIC di provinsi dapat lebih baik dalam hal pengelolaan pasokan, stok, penanganan  komoditas, dan  distribusi ke TTI serta masyarakat," ujar Inti.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya