Berita

Mardani H Maming/Net

Bisnis

Berkunjung Ke Yogyakarta, Caketum HIPMI Ini Ingatkan Pentingnya Sektor Ekonomi Kreatif

JUMAT, 21 JUNI 2019 | 05:46 WIB | LAPORAN:

Ekonomi kreatif menjadi satu industri yang sangat penting dalam upaya menopang perekonomian bangsa. Oleh karenanya, pelaku ekonomi kreatif harus diberikan insentif berupa perhatian dari Pemerintah.

Hal itu disampaikan Caketum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Mardani H Maming saat bersilaturahmii dengan BPD HIPMI Yogyakarta, Selasa (18/6) lalu.

"Sektor ekonomi kreatif sangat penting. Dan pemerintah cukup concern, insentif dan akses permodalan harus disalurkan, pelaku ekonomi kreatif yanng tidak bankable, pemerintah harus hadir untuk memberikan akses permodalan," ujar Mardani, seperti dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (21/6).


Mardani menambahkan, konsep ekonomi kreatif bisa menambah nilai jual suatu barang atau jasa. Bahkan, konsep itu bisa menciptakan suatu sistem ekonomi bukan hanya menunggu karena ada permintaan konsumen, tapi menciptakan apa yang di butuhkan konsumen.

“Jika ekonomi kreatif ini kita fokuskan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia juga bisa meningkat, dapat menciptakan produk lokal yang berkualitas yang berdaya saing tinggi. Kita tidak boleh kalah dengan negara luar,” kata Mardani.

Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI ini juga merinci banyaknya dampak yang akan timbul ketika fokus pada ekonomi kreatif. Satu di antaranya adalah menciptakan lapangan kerja baru yang berguna untuk menekan angka pengangguran.

"Selain membuka lapangan pekerjaan, menciptakan pola pikir pengusaha menjadi kreatif, kompetisi dunia bisnis yang lebih sehat dan meningkatkan inovasi di berbagai sektor. Ke depan, kita akan terus lahirkan dan maju bersama para pelaku ekonomi kreatif di HIPMI,” tutup Mardani.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya