Berita

Bambang Widjojanto/Net

Hukum

SENGKETA PILPRES

Tidak Terlihat Di MK, Bambang Widjojanto Sedang Ada Pekerjaan Lain

KAMIS, 20 JUNI 2019 | 17:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua kuasa hukum Paslon 02 Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto tidak tampak sejak pagi hingga sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 usai pada sore hari (Kamis, 20/6).

Anggota kuasa hukum 02, Iwan Satriawan menyatakan bahwa koleganya itu sedang ada pekerjaan lain yang tengah digarap. Dan pihaknya tidak perlu mengerahkan banyak personel untuk mendengarkan satu orang keterangan saksi ahli dari KPU selaku pihak termohon.

"Ada sesuatu yang sedang dikerjakan. Karena itu pak BW memberi amanat kepada kami untuk tampil hari ini di pengadilan," kata Iwan kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).


"Hari ini kan kita cuma mendengarkan satu ahli saja. Kenapa harus banyak-banyak yang datang," imbuhnya menambahkan.

Selain BW, anggota kuasa hukum 02 yang juga tidak hadir saat persidangan hari ini adalah Teuku Nasrullah.

Terkait hal itu, Iwan mengaku bahwa pihaknya sengaja membagi tugas untuk mendengar keterangan dari ahli KPU.

"Itu pembagian tugas yang biasa. Kalau anda liat tim lain kan juga mereka ada yang silih berganti juga. Jadi cukup berapa orang saja yang datang," kata Iwan.

Meski demikian, Iwan memastikan bahwa dirinya bersama tim selalu berkoordinasi dengan baik untuk mengawal sidang PHPU pilpres.

"InsyaAllah kita terkoordinasi dengan baik. Besok kita lihat kebutuhannya, kita akan lihat," demikian Iwan.

Sidang keempat yang baru saja digelar adalah mendengarkan keterangan ahli dari KPU selaku pihak termohon. Pada Rabu (19/6) kemarin, agenda sidang yaitu mendengarkan keterangan saksi dari pihak pemohon (paslon 02). Adapun besok, mendengarkan keterangan saksi atau ahli dari pihak terkait (paslon 01 Jokowi-Maruf).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya