Berita

Pesawat Lion Air/Net

Bisnis

Undang Maskapai Asing Hanya Salah Satu Opsi Pemerintah Untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat

KAMIS, 20 JUNI 2019 | 02:54 WIB | LAPORAN:

Pemerintah tengah mempertimbangkan langkah-langkah yang akan diambil untuk menurunkan harga tiket pesawat yang hingga kini masih tinggi.

Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah mengundang maskapai penerbangan asing untuk dapat mengudara di Indonesia.

Namun demikian, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono menjelaskan, mengundang maskapai asing hanya salah satu dari sekian banyak opsi yang tengah dipertimbangkan pemerintah.


"Maskapai asing itu satu opsi saja, yang lain banyak. Jadi salah satu opsi, masukin maskapai asing," ujar Susiwijono di Jakarta, Rabu (19/6).

Ia melanjutkan, opsi lain yang dimaksudnya beragam, mulai dari penurunan harga bahan bakar penerbangan atau avtur, hingga pemberian insentif kepada pihak maskapai.

"Kita harus review, evaluasi. Kan efisiensi, harga avtur, leasing, masalah-masalah cost, kita kaji," jelas Susiwijono.

"Kalau bisa kasih intensif fiskal. Karena kan bulan-bulanlalu ada rencana RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) mengenai kena leasing maintenance, bisa enggak ada PPN-nya," imbuhnya.

Selain itu, Susiwijono menjelaskan pihaknya akan menggelar rapat evaluasi mengenai harga tiket pesawat ini. Rapat yang akan dipimpin langsung oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution itu sedianya akan dilaksanakan hari ini, Kamis, di Gedung Kemenko Perekonomian.

Banyak pihak diminta hadir dalam rapat evaluasi tersebut, seperti Menhub Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, maskapai penerbangan hingga pengelola Angkasa Pura baik I maupun II.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya