Berita

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu/Net

Politik

Jadi Saksi, Said Didu Singgung Andi Arief Yang Pilih Mundur Dari Komisaris BUMN

RABU, 19 JUNI 2019 | 23:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Said Didu menjelaskan bahwa anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikategorikan sebagai BUMN. Hal itu disampaikan saat bersaksi di sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Oleh karenanya, ia menilai pejabat BUMN harus mundur jika mencalonkan diri sebagai jabatan publik.

Bahkan mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini sempat menceritakan dua pejabat yang bekerja di anak perusahaan BUMN diharuskan memilih saat ditugaskan berpolitik.

Hal itu dilakukan ketika ada 35 orang yang dievaluasi saat masih menjabat sekretaris kementerian BUMN. Evaluasi tersebut untuk menentukan apakah orang-orang tersebut merupakan bagian dari tim sukses atau bukan.

Dari 35 orang itu, ada dua yang disebut Said Didu, yakni Andi Arief dan Raden Pardede. Keduanya diakui memutuskan mundur dari jabatan komisaris dan memilih menjadi tim sukses.

"Saat 2009, kami dan Bawaslu mengevaluasi siapa yang jadi tim sukses. Ada dua, Andi Arief dan Raden Pardede mundur sebagai komisaris dan menjadi tim sukses," jelas Said Didu di MK, Rabu (19/6).

Adapun kehadiran Said Didu berkenaan dengan status Cawapres KH Maruf Amin yang masih menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah (DPS) di Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah. Keduanya diketahui anam perusahaan BUMN yang dipermasalahkan kubu 02.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya