Berita

Luhut Pangaribuan (kiri)/RMOL

Politik

Kubu Prabowo Dinilai Tak Percaya Pada Mahkamah Saat Minta Perlindungan Saksi

RABU, 19 JUNI 2019 | 01:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah Tim Hukum Prabowo-Sandi saat meminta perlindungan saksi kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi dianggap kurang menghormati dan mempercayai Mahkamah.

Hal itu disampaikan Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf, Luhut Pangaribuan usai sidang kedua Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019, Selasa (18/6).

"Ketika dia (kubu 02) minta perlindungan saksi, itu menurut saya kurang menghormati Mahkamah, tidak mempercayai Mahkamah," ucapnya kepada awak media di gedung Mahkamah Konstitusi, Selasa (18/6).

Hal tersebut ia kemukakan di hadapan Majelis Hakim MK dan pihak pemohon lantaran permintaan tersebut dianggap salah tempat.

"Itulah sebabnya tadi saya harus bicara menurut saya itu tidak pada tempatnya," katanya.

Tak hanya itu, saat detik-detik berakhirnya sidang kedua di MK, Luhut juga sempat mengeluarkan kata dramatisasi ketika memberikan tanggapan terkait adanya ajuan perlindungan terhadap saksi.

Ucapan Luhut pun langsung mendapat respon dari Ketua Tim Hukum 02, Bambang Widjojanto alias BW yang terlihat raut wajahnya sedikit emosi.

"Makanya muncul tadi kata drama itu tadi, dramatisasi, jangan sampai drama. Kita tidak mengatakan bahwa dia (kubu 02) dramatisasi, tapi jangan sampai seperti drama. Itu sebenarnya maksudnya, jadi diterangkan gitu loh," pungkas Luhut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya