Berita

Kapal tanker yang diserang dan terbakar di teluk/Net

Dunia

Iran: Sikap MBS Soal Serangan Kapal Tanker Perburuk Ketegangan Regional

SELASA, 18 JUNI 2019 | 06:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Iran menuduh saingan regional utamanya, Arab Saudi mengadopsi pendekatan militeristis, berbasis krisis karena menuduh Teheran berada di belakang serangan terhadap dua kapal tanker komersial di dekat Selat Hormuz pekan lalu.

Diketahui bahwa Putra Mahkota Arab Saydi Mohammed bin Salman atau biasa disebut dengan akronim MBS, meminta masyarakat internasional untuk mengambil sikap tegas atas serangan dua kapal tanker yang terjadi. Namun dia menekankan bahwa Arab Saydi tidak menginginkan perang di kawasan.

"Tetapi kami tidak akan ragu untuk menangani ancaman apa pun terhadap orang-orang kami, kedaulatan kami, integritas wilayah kami dan kepentingan vital kami," kata MBS kepada surat kabar milik Saudi, Asharq al-Awsat.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi menilai, sikap yang diambil MBS mencerminkan kebijakan yang salah karena justru meningkatkan ketegangan regional. Hal tesebut menyebabkan lonjakan harga minyak dan kekhawatiran tentang konflik di wilayah tersebut.

"Tuduhan Salman terhadap Iran dalam berbagai situasi adalah kelanjutan dari pendekatan Riyadh yang salah arah dan upaya untuk melarikan diri dari masalah yang disebabkan oleh kebijakan mereka sendiri yang salah," kata Mousavi, seperti dimuat Al Jazeera (Senin, 18/6).

"Arab Saudi telah mencurahkan kekayaan rakyat dan negara-negara di kawasan itu dengan kurangnya pemahaman yang baik tentang variabel-variabel kawasan dengan pendekatan militeristik, berbasis krisis," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya