Berita

Recep Tayyip Erdogan/Net

Dunia

Erdogan Ancam Pihak-Pihak Yang Ganggu Kapal Turki Di Mediterania Timur

SENIN, 17 JUNI 2019 | 05:33 WIB | LAPORAN:

Angkatan Bersenjata Turki baik laut maupun udara siap menggempur siapapun yang mengganggu kapal-kapal Turki yang berlayar di Laut Mediterania Timur.

Hal itu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, menyusul ketegangan di kawasan itu karena perselisihan ladang gas.

"Siapapun yang berniat buruk terhadap kapal-kapal kita di Mediterania Timur harus tahu, bahwa ada angkatan bersenjata laut dan udara kami yang siap melindunginya," ujar Erdogan dalam Pertemuan Majelis Umum Dewan Eksportir Turki, seperti dilansir dari Russia Today, Senin (17/6).

Menurut Erdogan, ada informasi yang dikeluarkan oleh sejumlah pejabat Republik Siprus. Informasi itu berisi tentang seruan untuk menangkap awal kapal Turki yang berlayar di Mediterania Timur.

"Mereka tidak akan berhasil mewujudkan niat itu," tegas Erdogan.

"Kami memilih jalur perjuangan untuk kepentingan kami, dan bukan diam melihat situasi yang terjadi di sekitar," imbuh Ketua Partai AK itu.

Polemik ini bermula pada tanggal 4 Mei 2019 lalu. Saat itu, Turki mengumumkan eksplorasi gas di kawasan Mediterania, atas izin dari Republik Siprus Utara.

Hal itu memancing reaksi dari Republik Siprus, karena wilayah yang akan dieksplorasi termasuk juga zona ekonomi ekslusifnya.

Langkah Turki itu kemudian juga mendapat kecaman dari sejumlah negara seperti Yunani, Uni Eropa, Amerika Serikat hingga Mesir. Namun demikian, Ankara tetap akan melanjutkan misinya itu bahkan telah mengirim kapal eksplorasi ke wilayah tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya