Berita

Carrie Lam/Net

Dunia

Pemerintah Hong Kong Tangguhkan RUU Ekstradisi Ke China Hingga Waktu Yang Belum Ditentukan

SABTU, 15 JUNI 2019 | 17:17 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Hong Kong akhirnya menangguhkan Rancangan Undang-Undang Ekstradisi China. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menyebutkan, penangguhan ini berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Saya umumkan bahwa pemerintah memutuskan untuk menunda amandemen legislatif, memperbarui komunikasi dengan seluruh kelas sosial dan menjelaskan serta mendengar sudut pandang lain dari masyarakat," ujar Lam dalam jumpa pers seperti dikutip dari South China Morning, Sabtu (15/6).

Rancangan Undang-Undang Ekstradisi China ini sebelumnya telah membuat publik Hong Kong murka. Selama satu pekan penuh mereka menggelar aksi protes sekala besar di jalanan Hong Kong.


Lam menjelaskan, pihaknya sangat terbuka untuk mencari solusi komprehensif bersama masyarakat terkait RUU tersebut.

"Kami tidak ingin menentukan batas waktu untuk (penangguhan) RUU ini, dan berjanji akan melaporkan serta membahasnya dengan anggota legislatif sebelum menentukan langkah berikutnya," tegas Lam.

RUU Ekstradisi ini nantinya akan mencakup semua penduduk Hong Kong dan warga negara asing serta China yang tinggal atau bepergian ke wilayah Hong Kong. Hal itu membuat publik khawatir, RUU akan mengancam supremasi hukum yang menopang status keuangan internasional Hong Kong.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya