Berita

Gedung KPK/Net

Hukum

Aplikasi JAGA, Sarana KPK Tingkatkan Pencegahan Korupsi Berbasis Digital

SABTU, 15 JUNI 2019 | 16:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pelatihan Pencegahan Korupsi di Bidang Kesehatan melalui aplikasi berbasis digital bernama JAGA. Acara tersebut dilaksanakan di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, (15/6).

Pelatihan diikuti peserta dari berbagai unsur, seperti dari Dinas Kesehatan Kota Solo, Perwakilan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dosen, guru, mahasiswa, serikat pekerja dan serikat buruh di Solo serta perwakilan dari asosiasi profesi bidang kesehatan (IDI).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dalam pelatihan tersebut pihaknya memberikan pemahaman dalam menggunakan aplikasi JAGA. Khususnya terkait data dan kepesertaan dan pada layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


"Dari pelatihan ini KPK berharap memperoleh perwakilan masyarakat lokal yang paham serta dapat menggunakan JAGA sebagai sarana advokasi dan edukasi kepada masyarakat. Sehingga bisa menambah jumlah pengguna aktif JAGA secara signifikan," kata Febri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/6).

Febri menambahkan, hasil percontohan di Solo diharapkan dapat menjadi sebuah cerita sukses penggunaan aplikasi JAGA agar digunakan juga di daerah lain.

"JAGA dipandang sebagai bentuk baru pencegahan korupsi masa depan berbasis digital. KPK memahami perlunya pemberdayaan kepada target pengguna JAGA agar dapat memanfaatkan seluruh data secara optimal," tutur Febri.

Febri melanjutkan, KPK memberikan serangkaian kegiatan implementasi penggunaan JAGA dalam pencegahan korupsi dan masyarakat dapat membenahi sistem yang ada di sekitar secara mandiri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya