Penyelenggaraan ujian masuk Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Kota Medan, Sumatera Utara, hari ini, Jumat (14/6), tak berjalan mulus. Seleksi terpaksa ditunda karena server dan jaringan internet mengalami persoalan.
Kendala pada server dan jaringan internet terjadi secara serentak pada beberapa sekolah SMAN yang sedang menggelar ujian jalur testing online bagi para calon siswa mereka, Jumat pagi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan, Buang Agus mrngatakan, server tiba-tiba
error saat calon siswa gelombang pertama dan kedua tengah mengerjakan soal ujian.
“Itu tadi pukul 09.00 WIB. Sudah kami siapkan semuanya, tiba-tiba jaringannya
error," terang Buang Agus seperti dilansir
Kantor Berita RMOL Sumut.
Kendala ini langsung mereka sampaikan kepada pihak panitia penerimaan siswa baru agar persoalan dapat segera diatasi. Namun, hingga menjelang siang, server tak kunjung terhubung, sehingga pihak sekolah memutuskan untuk menunda pelaksanaan ujian bagi peserta gelombang pertama dan kedua.
“Solusinya kita tunda dulu, nanti lanjut yang sesi 3 dan 4 sehabis Jumat," ujarnya.
Dijelaskan Buang Agus, penerimaan peserta didik baru (PPDB) pada SMAN di Kota Medan dilakukan melalui beberapa metode. Diantaranya melalui jalur testing online untuk para peserta yang memiliki nilai Ujian Nasional rata-rata 70 maupun para siswa yang berprestasi di bidang olimpiade pendidikan termasuk yang berprestasi di bidang olah raga.
Selebihnya yakni jalur zonasi yang didasarkan pada kedekatan domisili dengan lokasi sekolah. Jalur lainnya yakni zonasi ekonomi tidak mampu dan jalur zonasi anak guru.
“Masing-masing ini ada persentasenya mengenai jumlah yang diterima," pungkasnya.