Berita

Foto: RMOL Jabar

Nusantara

Bank BJB Masuk Top 100 Indonesia Most Valuable Brand 2019

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 14:20 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Memasuki semester 1 tahun 2019, PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk (bank bjb) mencatatkan prestasi dengan masuk sebagai 100 Brand Indonesia Paling Bernilai 2019.

Indonesia's Top 100 Most Valuable Brands ini diselenggarakan oleh Majalah SWA bekerjasama dengan Brand Finance dan Wir Global. Penghargaan tersebut diterima oleh Senior Executive Vice President Komersial dan UMKM Bank BJB, Beny Riswandi dalam acara yang  digelar di Ballroom C, Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (12/6) .

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. As’adi Budiman mengatakan, penghargaan ini mengukuhkan posisi Bank BJB sebagai salah satu brand yang mendapat predikat top sebagai rujukan bagi masyarakat luas.

“Terpilihnya Bank BJB sebagai salah satu penerima Top 100 Indonesia Most Valuable Brand 2019 mencerminkan kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap Bank BJB,” ujar dia seperti dilansir Kantor Berita RMOL Jabar.

Dalam sejarah perhelatan tersebut, BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini telah tujuh kali mendapat predikat Top 100 Indonesia Most Valuable Brand.

Kepercayaan ini, ujar As’adi merupakan buah kerja keras semua insan Bank BJB dalam memberikan pelayanan terbaik dan mendorong akselerasi performa bisnis lebih optimal sehingga berpengaruh pada nilai brand.

Indonesia's Top 100 Most Valuable Brands ini diikuti oleh perusahaan publik, pengelola dan pemilik merek, investor pasar saham, analis, masyarakat kelas menengah para pengamat merek, akademisi serta masyarakat yang memiliki perhatian terhadap nilai sebuah brand.

Pemeringkatan 'brand value' yang menjadi tolok ukur pemberian predikat penghargaan merujuk pada hasil analisis Brand Finance terhadap Brand Strength Index (BSI) setiap perusahaan yang berada dalam ranking.

Data yang dipergunakan untuk pemeringkatan berasal dari informasi perusahaan, Bloomberg, laporan tahunan perusahaan serta riset yang dilakukan oleh Brand Finance. Dalam penilaian, digunakan pula parameter finansial dan non finansial untuk mendapatkan nilai brand secara komprehensif.

Valuasi brand dapat digunakan untuk sandaran dalam melakukan akuisisi, IPO, delisting dari pasar saham, valuasi untuk tujuan transfer pricing atau hal-hal strategis lain.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya