Berita

Pertemuan rombongan Bappeda Papua dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas/Dok

Nusantara

Ke Banyuwangi, Wagub Papua Barat Boyong Seluruh Kepala Bappeda Untuk Sharing Pembangunan Daerah

KAMIS, 13 JUNI 2019 | 01:22 WIB | LAPORAN:

Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Membawa rombongan 13 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten/kota se-Papua Barat, Lakotani ingin sharing masalah perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dari Banyuwangi.

Lakotani langsung ditemui Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Rabu (12/5) di Pendopo Banyuwangi.  berujar bahwa dirinya sudah beberapa kali hadir dalam satu forum dengan pihak Pemkab Banyuwangi tentang pengelolaan pembangunan, dari situ akhirnya dia tertarik dengan apa yang dilakukan Banyuwangi.

“Apa yang disampaikan Banyuwangi itu akhirnya mendorong saya datang kemari untuk mempelajari banyak hal. Dan kami lebih bersyukur, ternyata Pak Anas yang menemui kami secara langsung,” kata Lakotani.

Diakui Lakotani bahwa pihaknya ingin mempelajari lebih jauh masalah seluruh proses pembangunan, mulai perencanaan hingga pengawasan. Apalagi Papua juga mendapatkan dana otonomi khusus, sehingga pihaknya ingin mengoptimalkan untuk pembangunan dan kesejahteraan warga.

“Kami punya dana Otsus, tapi kami sadar banyak kebutuhan masyarakat yang belum kami wujudkan. Kami terus cari cara supaya bisa optimalkan dana tersebut, salah satunya ya dengan sharing ke Banyuwangi ini,” sambungnya.

“Untuk itu, kami membawa seluruh Bappeda se-Papua Barat agar mereka semua memiliki pemahaman dan perspektif yang sama terkait pengelolaan dana pembangunan dan prosesnya. Sehingga dalam melaksanakan pembangunan nantinya bisa selaras,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Anas mengaku membuka pintu lebar bagi daerah lain, khususnya Papua Barat untuk sharing terkait pengembangan daerah. Anas mengaku dalam mengembangkan Banyuwangi juga mengalami banyak tantangan dan kendala.

Namun dengan semangat mempermudah pelayanan ke warga, pemkab banyak melakukan hal yang out of the box namun tidak melanggar aturan.

“Contohnya layanan publik mandiri yang baru kami luncurkan ini. Warga bisa mengurus dokumen via mesin ataupun aplikasi tanpa harus bertemu petugas. Bahkan kami sudah memulai penggunaan dokumen dengan tanda tangan digital yang sudah mendapat ijin dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” jelas Anas kepada Wagub Papua yang saat itu diajak Anas menyaksikan pengenalan layanan tersebut.

Dalam layanan mandiri berbasis mesin dan aplikasi tersebut, terdapat beragam jenis dokumen digital yang bisa dilayani. Di antaranya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), izin apotek, izin mendirikan bangunan (IMB) nontinjau lokasi, izin jasa konstruksi, izin bidan, izin industri, pembayaran reklame, dan beragam surat seperti tanda kelakuan baik, surat lahir/mati, surat domisili, dan surat keterangan miskin.

Anas pun berbagi dengan Lakotani tentang pengembangan destinasi Raja Ampat yang sudah dikenal dunia. Anas mengakui bahwa Raja Ampat adalah salah satu surga pariwisata di Indonesia.  

“Mari kita sama-sama mengembangkan wisata Indonesia. Terima kasih kepada Papua Barat yang terus mempromosikan Raja Ampat sehingga bisa menarik wisatawan mancanegara, yang artinya ini mengenalkan Indonesia ke dunia. Secara tidak langsung, itu juga berdampak positif bagi daerah lain di Indonesia yang mengembangkan pariwisata seperti halnya Banyuwangi,” pungkas Anas.

Rombongan Papua Barat ini menghabiskan waktu di Banyuwangi selama 3 hari, mulai 11 – 13 Juni. Selain ke Bappeda, mereka juga akan mengunjungi sejumlah desa Smart Kampung di banyuwangi, seperti Desa Tamansari dan Desa Genteng Kulon.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya