Berita

Anggota Yonif 611 antar jenazah pakai keranda/Dispenad

Nusantara

Pakai Keranda, Anggota Yonif 611 Antar Jenazah Seorang Warga Usai Ambulans Tertahan Banjir

RABU, 12 JUNI 2019 | 03:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bertugas mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman luar tak membuat jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengabaikan sisi kemanusiaan.

Hal itu tercermin dari aksi kemanusiaan dilakukan oleh Yonif 611/Awang Long dalam mengantarkan jenazah seorang warga Samarinda, alm Herlina.

Dalam keterangan tertulisnya, Danyonif 611/Awl, Mayor Inf Arfan Affandi menjelaskan bahwa jajarannya sempat membantu keluarga almarhumah mengantarkan jenazah lantaran arus lalu lintas di kota tersebut putus.

“Bantuan diberikan setelah pihak keluarga kesulitan membawa jenazah dan harus meminta bantuan anggota Yonif 611 agar dapat melewati genangan,” tuturnya, Selasa (11/6).

Sebelumnya, almarhumah dinyatakan meninggal dunia di RS Samarinda Medical Centre, setelah mengalami pendarahan usai melahirkan anak dengan cara caesar.

Pihak keluarga pun memutuskan untuk membawa warga Batu Cermin ini untuk disemayamkan dan dilanjutkan pengantaran ke pemakaman. Namun karena kondisi banjir disertai arus yang deras dan dalam, mobil ambulans yang membawa jenazah tak dapat melintas.

“Kami merasakan apa yang jadi kesulitan warga, untuk itu kami berinisiatif untuk membantu mengantarkan ke tempat pemakaman dengan cara dipanggul,” lanjut Arfan.

”Ini merupakan suatu bentuk penghormatan kepada keluarga Almarhumah,” pungkasnya.

Melihat sisi kemanusiaan aparat, suami Almarhumah, Abdul Ghofur pun bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Yonif 611 yang telah mengantarkan jenazah sang istri.

"Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Yonif 611 yang sudah membantu,” ucapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya