Berita

Foto: Net

Nusantara

Masuk Skema OBOR, Pelabuhan Kuala Tanjung Khawatir Didominasi China

SELASA, 11 JUNI 2019 | 12:08 WIB | LAPORAN:

Pelabuhan Kuala Tanjung masuk skema One Belt One Road (OBOR).

Hal ini ditandai kesepakatan yang ditandatangani Deputi Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin dan Wakil Menteri Bappenas China, Ning Jizhe di sela-sela Belt and Road Forum di Beijing, China. Turut menyaksikan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ikrimah Hamidy khawatir pelabuhan yang berlokasi di Sumatera Utara itu dikuasai China pada akhirnya.

"Kita butuh infrastruktur untuk mendukung peningkatan ekonomi. Tapi jangan sampai, ketika berdagang dengan negara lain, infrastruktur yang kita bangun, malah mempermudah negara lain mendominasi kita, khususnya di sisi perdagangan," katanya seperti dimuat RMOL Sumut.

Di satu sisa, ia melihat kesepakatan itu sebagai hal positif mewujudkan ketangguhan ekonomi negara masing-masing.

Ikrimah mencontohkan, cara-cara yang ditempuh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan jargon 'Make America Great Again' atau China yang 'tidak ambil pusing' saat disorot terkait aksi plagiat terhadap produk-produk teknologi canggih.

Menurutnya, sikap 'blak-blakan' pemimpin kedua negara tersebut sangat dibutuhkan untuk kepentingan 'perang dagang'.

"Nggak guna negara seolah-olah kuat jika secara permanen dan rutin, perdagangan selalu negatif. Ibaratnya, sekaya apapun orang, jika tiap hari uang keluar lebih besar dari masuk pasti akan berhutang dan akhirnya hartanya tergadai serta berpindah kepemilikan," pungkas anggota DPRD Sumut ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya