Berita

Tjahjo Kumolo/RMOL

Nusantara

Mendagri Dukung Langkah Anies Tiadakan Operasi Yustisi

SENIN, 10 JUNI 2019 | 13:47 WIB | LAPORAN:

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sepakat dengan keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak akan menggelar operasi yustisi pendatang baru pascalebaran 1440 Hijriah.

Namun begitu, Tjahjo meminta para pendatang yang berniat tinggal dan bekerja dengan waktu lama memiliki KTP Jakarta.

"Pada prinsipnya Jakarta sebagai ibukota negara itu, setiap warga negara berhak untuk datang untuk tinggal termasuk untuk mencari pekerjaan," ujar Tjahjo di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (10/6).

"Hanya permasalahannya, KTP-nya saja, kalau memang dia berniat tinggal di Jakarta, niat kerja di Jakarta secara profesional dia harus mempunyai KTP di Jakarta, jadi apa yang disarankan oleh pak Anies benar," tuturnya lebih lanjut.

Tjahjo mempersilakan Pemprov DKI Jakarta untuk menata penduduknya. Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa semua warga memiliki hak yang sama untuk  datang, tinggal dan bekerja di Jakarta.

"Jakarta sebagai ibukota negara yang semua warganya punya hak yang sama untuk tinggal untuk bekerja. Untuk datang itu nggak ada masalah," tandasnya.

Anies menyebut, yustisi pendatang baru ditiadakan  sebagai bentuk menekankan prinsip bernegara.

"Kita ingin mengembalikan pada prinsip bernegara yang benar bahwa hak-hak dasar salah satunya, untuk mendapat pekerjaan dan hak untuk tercatat kependudukan. Nanti kita tunaikan di Jakarta tanpa adanya perbedaan," kata Anies, Rabu (5/6) pekan lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya