Berita

Rest area ditutup/Net

Nusantara

Mulai Padat, Sistem Buka Tutup Diberlakukan Di Rest Area Tol Cikampek

SABTU, 08 JUNI 2019 | 15:49 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pihak Kepolisian Lalu Lintas dan Jasa Marga memberlakukan sistem buka tutup rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Sabtu (8/6) siang.

Deputi General Manager Traffic Management Tol Japek, Cece Kosasi mengatakan sistem buka tutup di semua rest area di Tol Japek akan diberlakukan secara situasional melihat kondisi kepadatan kendaraan.

"Buka tutup, kalau penuh ditutup, kalau kosong dibuka, itu polisi yang di sana, jadi situasional, sesuai dengan diskresi kepolisian tidak akan menutup rest area secara penuh, namun akan melakukan rekayasa buka tutup rest area secara situasional jika terjadi kepadatan di rest area," ucap Cece Kosasi kepada Kantor Berita RMOL, Sabtu (8/6) siang.


Pemberlakuan sistem buka tutup rest area telah dilakukan sejak pukul 14.00 hingga situasi lalulintas di Tol Jakarta-Cikampek mulai mencair. Pemberlakuan tersebut akan terus dilakukan hingga esok Minggu (9/6).

"Tadi sekitar jam duaan (siang) baru ditutup. Sampai besok buka tutupnya," tandasnya.

Selain itu, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur mengimbau kepada pengguna jalan untuk menghindari rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta pada saat rekayasa one way berlangsung.

“Kami tetap mengimbau pengguna jalan dapat mampir ke rest area-rest areasebelum masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek, terutama rest area arah Jakarta. Isi penuh BBM, top up uang elektronik dan beristirahatlah sebelum memasuki Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” jelas Subakti.

Tak hanya itu, pihak Jasa Marga juga berharap kepada pengendara untuk menggunakan rest area sesuai kebutuhan serta tidak terlalu berlama-lama di rest area.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk menggunakan rest area sesuai dengan kebutuhan dan bersikap bijak dalam menghabiskan waktu di rest area agar dapat bergantian dengan pengguna jalan lainnya," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya