Presiden Rusia Sebut 'Kriminalisasi' Terhadap Huawei Awal Perang Teknologi

Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara terkait sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap raksasa teknologi informasi Huawei.

Putin menyebutkan, sanksi itu merupakan upaya untuk mengeluarkan Huawei dari pasar dunia. Hal itu, menurutnya, adalah awal dari perang teknologi global.

"Keadaan yang menimpa Huawei, di mana mereka dilecehkan dan dihapus dari pasar global, hanyalah permulaan perang teknologi di zaman modern," ujar Putin di salah satu sesi Forum Ekonomi St. Petersburg, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (8/6).

Huawei telah mendapatkan sanksi dari Amerika Serikat setelah dimasukkan ke dalam daftar hitam negara itu. Akibatnya, Huawei tidak diperkenankan untuk membeli sejumlah komponen dari negeri Paman Sam itu.

Sementara, pada April lalu Inggris secara resmi melarang Huawei untuk terlibat dalam komponen inti pengembangan teknologi generasi kelima (5G). Sedangkan untuk komponen non-inti, Huawei diberi akses secara bersyarat.

Menghadapi itu semua, Huawei telah berjanji mengalokasikan dana lebih dari 2 miliar dolar AS untuk mengatasi masalah keamanan. Namun, mereka menyebut penyelesaian akhir memerlukan waktu hingga lima tahun.

Hingga saat ini, sejumlah pihak termasuk AS menuding Huawei adalah perpanjangan tangan Beijing untuk keperluan spionase melalui produk-produknya. Washington juga telah memperingatkan para sekutunya akan hal tersebut.