Berita

Kapolri bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL

Hukum

Kapolri Ungkap Perkembangan Investigasi Kerusuhan 21-22 Mei

KAMIS, 06 JUNI 2019 | 06:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus mengusut kasus kerusuhan aksi 21-22 Mei yang telah menelan korban jiwa. Saat ini, tim investigasi yang dibentuk Bareskrim Polri sudah mulai memetakan berdasarkan kronologi peristiwa.

"Sudah pada proses mempelajari kronologi peristiwa. Kami sudah bisa membedakan antara aksi damai dalam bentuk ibadah, buka puasa, dan tarawih dengan aksi yang memang sengaja anarkis, rusuh, menyerang petugas. Ini ada dua segmen berbeda," kata Kapolri, Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri, Rabu (5/6).

Di segmen pertama, ujarnya, peserta aksi tak memiliki agenda khusus untuk membuat kerusuhan. Hal itu berbanding terbalik dengan segmen kelompok kedua.

"Peristiwa yang ada korban meninggal itu adalah peristiwa pada segmen kedua, bukan segmen pertama. Jadi kalau ada menyampaikan orang sedang berbuka puasa atau tarawih diserang, (itu) tidak benar," lanjutnya.

Sementara itu, tim Bareskrim akan mengusut pihak yang mendatangkan massa dari berbagai daerah.

"Dari 441 orang yang kami tahan sekarang, ada kelompok dari Lampung, Banten, dan Aceh. Nanti akan diungkap siapa yang mengundang mereka ke sini, siapa yang membiayai mereka," kata dia.

Tak hanya itu, demi menjaga kepercayaan masyarakat, tim ini akan diawasi Kompolnas dan bekerja paralel dengan tim investigasi buatan Komnas HAM.

"Kami tidak ingin dianggap eksklusif, nutup-nutupin. Jadi tim Komnas HAM dengan tim kami bekerja secara paralel. Nanti juga kami mungkin dengan Ombudsman," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya