Berita

Foto:RMOL

Pedagang Mudik, Kementan Terus Jaga Pasokan Dan Harga Bahan Pangan

Cabai Merah Keriting Di Toko Tani Hanya Rp 10 Ribu Per/Kg
JUMAT, 31 MEI 2019 | 11:13 WIB | LAPORAN:

Sejumlah harga pokok di pasar tradisional mulai naik karena para pedagang sudah banyak yang mudik Lebaran. Menghadapi situasi ini, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian mengadakan operasi pasar agar harga bahan pangan tetap stabil.

Operasi Pasar yang digelar BKP Kementan menyasar 10 pasar tradisional yang biasa dipakai warga untuk berbelanja kebutuhan dapur.

Truk yang mengangkut kebutuhan pokok dilepas langsung oleh Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi dari kantor di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu, Jumat pagi (31/5).

"Operasi pasar ini berlangsung sejak hari ini (Jumat) sampai hari Minggu (2/6) besok," ujar Agung.

Bahan pokok yang didistribusikan kali ini adalah 3 ton bawang merah, 1 ton bawang putih, 2 ton cabai merah keriting dan 2 ton cabai rawit merah.

TTI menjual bumbu dapur ini dengan harga murah. Diantaranya cabai rawit merah hanya Rp 10.000 per kilogram, cabai merah keriting Tuban Rp 18.000 per kilogram, cabai merah keriting Sumedang Rp 20.000 per kilogram, bawang merah Brebes Rp 22.000 per kilogram dan bawang merah Batu Rp 20.000 per kilogram.

"OP dilakukan di pasar eceran yang menjual bawang dan cabagi dengan harga tinggi, berkisar antara Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogram," jelasnya.

Kata Agung, kemungkinan penyebab harga di pasaran mulai tinggi karena penjual mulai mudik ke kampung halaman mereka masing-masing. Tak hanya itu, selama Lebaran sebagian pasar dan pedagang keliling juga berhenti beroperasi.

"Kami harus menjaga agar kebutuhan konsumen tetap terpenuhi dengan harga wajar menjelang hari H Hari Raya Idul Fitri," sebutnya.

TTIC yang berada di Pasar Minggu beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Kata Agung, TTIC ini akan terus melayani masyarakat sampai dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri1440 H.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya