Berita

Titiek Soeharto/RMOL

Politik

Titiek Soeharto Kecam Tindakan Represif Oknum Aparat Saat Aksi 21-22 Mei

JUMAT, 31 MEI 2019 | 02:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peristiwa tragis yang menimpa sedikitnya delapan orang tewas saat kerusuhan 21-22 Mei lalu, menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban.

Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto menyebutkan, tidak hanya korban meninggal dan luka-luka berjatuhan saat kerusuhan. Bahkan, ada korban menghilang yang belum diketemukan.

"Bumi pertiwi berduka, Inalillahi Wainna lilahi rojiun. Kita semua merasa berduka atas peristiwa tragis yang terjadi pada 21 dan 22 mei lalu. Dimana anak-anak dan pemuda-pemuda gugur secara mengenaskan, teraniaya. Kemudian, saudara-saudara kita terluka dan puluhan diantaranya dinyatakan menghilang," kata Titiek saat memberikan sambutan di hadapan ratusan peserta Doa Bersama untuk para korban kerusuhan aksi 21-22 Mei lalu di Majid At-tin TMII, Jakarta Timur, Kamis (30/5).

Ia menyesalkan tindakan brutal oknum aparat keamanan saat aksi di depan gedung pusat Bawaslu, Jakarta Pusat, pada 21-22 Mei lalu.

"Kami sangat mengecam dan mengutuk keras tindakan represif tersebut. Pada hari ini sudah tidak ada lagi penghormatan pada hak hukum warga negara dan dilecehkannya hak asasi manusia," kata Titiek.

Mantan istri Prabowo Subianto ini pun mendoakan para korban meninggal digolongkan sebagai mujahid.

"Semoga anak yang gugur digolongkan sebagai para mujahid dan kembali ke haribaan Allah sebagai sahid yang mendapat kemuliaan," demikian Titiek.

Turut hadir keluarga korban dari Farhan Syafero, M. Reyhan Fajari, dan Harun Al Rasyid. Selain itu juga Wakil Ketua DPR, Fadli Zon; Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais; aktivis gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman; ibunda Saniaga, Mien Uno dan Ketua DPP FPI Sobri Lubis.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya