Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Lahir Dari Rakyat, Tak Mungkin Kivlan Dan Soenarko Terlibat Makar

KAMIS, 30 MEI 2019 | 22:28 WIB | LAPORAN:

Tudingan makar kepada sejumlah Purnawirawan TNI berpotensi meruntuhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan tudingan serius.

Inisiator Kolaborasi Milenial Nusantara (KMN) Wenry Anshory Putra mengatakan, tudingan tersebut juga patut dipertanyakan, Pasalnya, para Purnawirawan itu telah mempertaruhkan nyawa mereka saat masih menjadi prajurit aktif.

"Mereka berperang bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, tapi mempertaruhkan nyawanya demi membela kehormatan bangsa dan negara. Jadi sangat tidak masuk akal tudingan makar diarahkan ke Purnawirawan tersebut," ujar Wenry dalam siaran pers yang diterima, Kamis (30/5).


Wenry menambahkan, pernyataannya itu juga dikuatkan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu juga menyebut para purnawirawan yang dituding makar adalah para seniornya yang telah puluhan tahun mengabdi untuk Tanah Air.

Untuk itu, Wenry mengajak masyarakat Indonesia untuk kembali melihat sejarah panjang TNI. Sama-sama diketahui, TNI selama Indonesia berdiri telah berganti nama sebanyak sembilan kali dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) hingga menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti saat ini.

"Menengok dari sejarah tersebut, maka dapat dikatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah anak kandung rakyat. Karena TNI anak kandung rakyat, maka sudah pasti TNI dirawat hingga besar," sebutnya.

"Lalu, Purnawirawan tersebut pastilah bukan orang-orang sembarangan yang bisa dituding melakukan makar untuk meruntuhkan NKRI," lanjutnya.

Wenry meyakini, para Purnawirawan yang dituding melakukan makar akan tetap memegang tiga pedoman, yaitu: Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.

Dalam rilisnya, Wenry juga menegaskan bahwa para Purnawirawan itu adalah para putra terbaik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Mereka, sebutnya sangat mencintai bangsa dan negara ini, sehingga mereka tidak ingin NKRI dikuasai oleh para kacung taipan.

Oleh karenanya, Wenry menegaskan keyakinannya bahwa para Purnawirawan itu sama sekali tidak memiliki jiwa pengkhianat sehingga berencana untuk makar terhadap pemerintahan yang sah.

"Terakhir kami ingin menekankan, bahwa para Purnawirawan tersebut tak mungkin berkhianat kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI!" pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya