Berita

Operasi Pasar Daging/Net

Kendalikan Harga Daging Sapi, BKP Kementan Gelar Operasi Pasar

KAMIS, 30 MEI 2019 | 12:35 WIB | LAPORAN:

Kementerian Pertanian gelar operasi pasar (OP) di sejumlah titik di ibukota. Tujuannya, untuk merespon kecenderungan bahan pokok di Jakarta terutama daging ayam, daging sapi dan telur yang naik.

“Upaya Kementan ini agar masyarakat dapat memperoleh daging sapi secara murah dan mudah utamanya di wilayah Jabodetabek," ujar Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Risfaheri yang ditemui di Jakarta, Rabu (28/5).

Jabodetabek dipilih karena wilayah ini paling berperan mengendalikan efek psikologis harga pasar di seluruh Indonesia.

"Wilayah ini sangat strategis dan mampu mempengaruhi harga secara nasional. Makanya kami lakukan OP di wilayah ini dulu," tambah Risfaheri.

Harga jual daging sapi yang  ditawarkan untuk OP adalah Rp 80.000/kg daging sapi beku yang dipasok dari beberapa importir seperti Indoguna Utama, Suri Nusantara Jaya, Global Berkat Sukses, Lentera Dunia, Cahaya Karya Indah, Clasic Fine Food, Sumber Alam, Beef Food Indonesia, Agro Bogo Utama, Bumi Maestro Ayu, Nuansa Alam Abadi, Anzindo Gratia Internasional dan Karya Mandiri Bersama.

“Rata-rata setiap importir akan memasok sebanyak 1 ton daging sapi ke masing-masing pasar,” jelasny.

Kegiatan OP daging sapi ini dilaksanakan pada tanggal 27 Mei sampai 4 Juni 2019 di 17 lokasi pasar Perumda Pasar Jaya yaitu, Pasar Kalibaru, Pasar Pluit, Pasar Cibubur, Pasar Ciplak, dan Pasar Klender,

Kemudian di Pasar Ujung Menteng, Pasar Tebet Barat, Pasar Rumput, Pasar Minggu, Pasar Santa, Pasar Lenteng Agung, Pasar Pasanggrahan, Pasar Cempaka Putih, Pasar Gondangdia, Pasar Senen, Pasar Petojo Ilir, dan Pasar Cengkareng.

Selain itu titik lokasi operasi pasar daging sapi dilaksanakan juga 35 lokasi Jakmart, Gerai, Mini DC, dan Jack Grosir.

"Melalui OP daging sapi, kami harap akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan daging, terutama menjelang hari raya yang tinggal beberapa hari lagi," pungkas Risfaheri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya