Berita

Ilustrasi gerbang tol/Net

Politik

Penggunaan E-Toll Saat Mudik Sama Saja Perampokan Yang Dilegalkan

RABU, 29 MEI 2019 | 23:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebagian masyarakat di Tanah Air akan melangsungkan mudik atau pulang ke kampung halaman jelang hari raya Idul Fitri. Manghadapi ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya agar pemudik bisa lancar melakukan perjalanan ke kampung halaman.

Mulai dari program mudik gratis hingga pembangunan jalan tol bagi pengguna kendaraan pribadi. Namun demikian, politisi Demokrat, Ferdinand Hutahaean justru melihat sisi lain dari mudik musim lebaran ini.

Ferdinand yang menjabat sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat ini malah melihat ada celah kerugian yang bisa dialami masyarakat.


"Operatol tol akan mengantongi triliunan rupiah uang rakyat di kartu tol. Terlepas dipakai atau tidak oleh rakyat, cara ini sebetulnya merugikan rakyat dan memberi keuntungan tersendiri bagi operator. Bunga uang triliunan itu besar sekali," kata Ferdinand di akun Twitternya, Rabu (29/5).

Hampir seluruh pintu tol yang digunakan menggunakan uang elektronik atau e-tol l card. Dilihat dari ini, ia pun mengestimasi akan banyak uang rakyat yang mengendap di rekening operator tol.

"Berapa juta pemilik mobil yang akan mengisi e- toll card mereka dengan nilai 500 ribu-1 juta rupiah? Kalikan dengan jutaan masyarakat," tanya Ferdinand.

"Ini angka yang fantastis dikumpulkan dalam sesaat oleh operator. Uang rakyat mengendap di rekening operator. Ini perampokan yang dilegalkan dengan aturan," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya