Berita

Pertemuan AHY dengan Presiden Jokowi/Net

Politik

SBY Curhat Anaknya Dibully, Arief Poyuono: AHY Jangan Ditimang-timang Terus

RABU, 29 MEI 2019 | 23:02 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono tak habis pikir dengan sikap Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang curhat saat putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dibully warganet usai bertemu Presiden Jokowi.

"Wong dibully aja kok kayak pingin dikasihi sih Pak Yudhoyono ini. Jangan terlalu melankolis lah Pak," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/5).

Padahal, kata Arief, kritikan dan bullying oleh warganet dan masyarakat luas itu bisa berdampak positif bagi sang putra mahkota. Melalui kritikan, AHY dianggap bisa lebih kuat dalam menghadapi perpolitikan bangsa ke depan.


"Pembullyan AHY itu untuk jadi kuat dalam berpolitik. Jadi enggak perlu curhat-curhatan yang tidak memberikan efek pencerdasan bagi masyarakat," imbuhnya.

Di sisi lain, Arief mengaku kenal betul dengan sifat Presiden ke-6 RI ini. Gaya politik SBY seperti itu diakuinya kerap dilakukan untuk mengambil simpati rakyat.

"Biasalah, SBY gayanya kayak gitu seakan-akan kayak dizolimi sama masyarakat. Udah lagu lama dan basi, enggak laku lagi untuk dapat simpati masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Sebagai sosok yang berkecimpung di politik, SBY disarankan untuk melawan bullying warganet dengan melakukan pembuktian kepada rakyat.

"AHY jangan ditimang-timang terus. Biarkan AHY belajar jadi bocah angon. Kalau Pak Yudhoyono sikapnya kayak gitu terus, yakinlah AHY tak pernah bisa mandiri," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya