Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Tolak Kesepakatan Versi Trump, Dubes Palestina: Kami Tidak Akan Menjual Tanah Air

RABU, 29 MEI 2019 | 07:09 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Palestina tidak akan menerima apa yang disebut dengan "kesepakatan abad ini" dengan Israel versi Washington. Begitu ditegaskan dutabesar Palestina untuk Rusia, Abdelhafiz Nofal.

Dalam sebuah konferensi pers di Moskow awal pekan ini, seperti dimuat Russia Today, Nofal menyebut kesepakatan abad ini yang digadang-gadang oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah agenda yang aneh.

Kesepakatan itu menyarankan perubahan kamp-kamp pengungsi Palestina menjadi beberapa kota baru.

"Mereka menawarkan kami uang untuk tanah kami, untuk hak-hak kami, tetapi kami tidak akan pernah menerimanya," tegasnya.

Dia mengatakan pemerintah Palestina berdiri teguh dalam penolakan mereka terhadap semua inisiatif Israel dan Amerika Serikat baru-baru ini yang tampaknya bertujuan mempromosikan perdamaian.

Dia menggarisbawahi, Yerusalem, yang diakui Amerika Serikat di bawah Trump sebagai ibukota Israel, adalah milik semua agama dan bukan alat tawar-menawar.

Tidak ada detail spesifik dari "kesepakatan abad ini" versi Trump yang telah dibuat selama lebih dari dua tahun.

Tetapi berbagai premisnya yang dilaporkan menunjukkan bias yang menguntungkan Israel. Satu laporan baru-baru ini mengklaim perjanjian itu membayangkan penegakan hukum sipil Israel atas permukimannya di Tepi Barat yang diduduki, yang secara efektif mencaplok wilayah itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya