Berita

Ustaz Sambo/RMOL

Hukum

Diperiksa 17 Jam, Ustaz Sambo Dicecar 49 Pertanyaan Terkait Makar

SELASA, 28 MEI 2019 | 11:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemimpin Pondok Pesantren Al-Hilal, Ansuf Idrus Sambo atau yang akrab dikenal Ustaz Sambo dicecar selama 17 jam oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Ustaz Sambo diperiksa penyidik sebagai saksi atas kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana sejak Senin (27/5) siang hingga rampung menjalani pemeriksaan pada Selasa (28/5) sekitar pukul 03.40 WIB.

Ustaz Sambo mengaku dicecar sebanyak 49 pertanyaan terkait ucapan people power yang dilontarkan Eggi Sudjana di Kertanegara.

"Pertama kaitannya dengan Bang Eggi, kedua berkaitan dengan pidato-pidato saya. Ada yang merekam gitu ya dilihat, ditunjukkan. Ya sudah saya jawab saja apa adanya sesuai yang ada di video itu ya saya sampaikan gitu," ucap Ustaz Sambo kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Selasa (28/5).

Namun, Sambo mengaku tidak tahu menahu terkait ucapan people power yang kini dipersoalkan. Namun, dia memang berada di satu lokasi dengan Eggi pada 17 April 2019 lalu.

"Berkaitan dengan Eggi ada. Kejadiannya tahu di mana, tapi kapannya kita tidak tahu dan saya tidak pernah berhubungan dengan Bang Eggi juga," tegasnya.

Pengakuannya, pada saat Eggi berpidato, dia sedang berceramah di kediamannya Prabowo Subianto. Sedangkan Eggi berada di luar bersama para pendukung Prabowo-Sandi.

"Karena konteksnya kan beda, saya konteksnya ceramah di tempat tanggal 17, diduga oleh mereka tanggal 17 cuma kan saya tidak tahu orang saya tidak di situ, dalam artian tidak di luar kan gitu. Tidak tahu saya (yang disampaikan Eggi), dia ngomong di luar kan gitu," kata Sambo.

Sambo mengaku, dia akan kembali diperiksa penyidik pada Rabu besok (29/5).

"Hari Rabu katanya (diperiksa kembali) jam 11.00 WIB. Katanya kaitannya dengan saya sebagai BPN, saya tidak ngerti juga sih," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya