Berita

Polisi Perancis/Net

Dunia

Polisi Perancis Tangkap Empat Orang Pasca Ledakan Bom Parsel

SELASA, 28 MEI 2019 | 06:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Polisi Perancis menangkap empat orang pasca ledakan bom parsel di Lyon pekan lalu. Insiden itu melukai 13 orang.

Perangkat, yang dikemas dengan sekrup dan bantalan bola, itu diketahui meledak di luar toko roti pada hari Jumat sore (24/5).

Salah satu dari mereka yang ditangkap adalah seorang pria berusia 24 tahun. Menurut jaksa penuntut, dia merupakan tersangka pelaku pemboman. Selain itu, sejumlah dan wanita lain juga dilaporkan ditahan.

Polisi Perancis sebelumnya memburu seorang pria yang terlihat bersepeda di dekat lokasi ledakan mengenakan balaclava dan ransel.

Dikabarkan BBC (Senin, 27/5), dengan mengutip kabar lokal, seorang tersangka yang diamankan adalah seorang mahasiswa IT berkebangsaan Aljazair.

Sementara itu, sebuah sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa polisi menangkapnya di Lyon setelah membuntutinya di jalan. Polisi dilaporkan memutuskan untuk tidak menangkapnya di apartemennya karena khawatir ada bahan peledak di gedung.

Sementara itu tersangka kedua yang diamankan adalah anak di bawah umur yang bersekolah di kota tersebut. Sedangkan dua orang lainnya, yakni seorang pria dan seorang wanita, juga telah ditangkap. Mereka dilaporkan adalah orang tua salah satu tersangka.

Ledakan itu melanda dekat sudut dua jalan pejalan kaki yang ramai di pusat kota bersejarah Lyon.

Mereka yang terluka akibat ledakan itu, termasuk seorang gadis berusia delapan tahun.

Menteri Dalam Negeri Perancis Christophe Castaner membenarkan salah satu penangkapan dalam sebuah Tweet pada hari Senin (27/5). Dia mengatakan tindakan itu dilakukan bersama oleh beberapa lembaga, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Terakhir kali bom parsel meledak di Prancis adalah pada 2007 ketika sebuah perangkat menewaskan satu orang dan melukai seorang lainnya di depan kantor hukum di Paris. Polisi tidak pernah menemukan pembom itu.

Serangan senjata dan bom telah menewaskan lebih dari 250 orang di Perancis sejak 2015 dan negara itu tetap dalam siaga tinggi, dengan patroli militer fitur keamanan reguler di kota-kota termasuk Lyon.

Pekan lalu, polisi merilis gambar dari rekaman CCTV dari seseorang yang mereka yakini melakukan pemboman.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya