Santunan BSMI untuk keluarga alm. Harun/Istimewa
Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) memberi santunan kepada keluarga korban kerusuhan di Jakarta 22 Mei lalu. Santunan diberikan kepada keluarga alm. Harun Rayid dan keluarga alm. Adam Noor Ryan.
Ketua Umum BSMI Djazuli Ambari menjelaskan, santunan yang diberikan berupa uang tunai dan bingkisan sembako untuk menyambut hari raya Idul Fotri 1440H.
"Semoga dengan sedikit santunan, bisa membantu keluarga yang ditinggalkan. Semakin bertambah sabar karena ditinggal anggota keluarga yang dicintai," papar Djazuli dalam siaran pers yang diterima, Senin (27/5).
Djazuli menambahkan, saat kunjungan ke keluarga Adam Noor Ryan di wilayah Jembatan Lima, Tambora, nampak keluarga besar cukup tegar dan ikhlas menerima kepergiaan Ryan yang masih berusia 19 tahun.
Sementara, kondisi berbeda dialami keluarga besar Harun Rasyid yang masih berusia 15 tahun di Duri Kepa, Kebon Jeruk. Kakak almarhum masih depresi dan sangat terpukul kehilangan Harun yang masih duduk di bangku SMP.
"BSMI menyarankan pendampingan profesional untuk keluarga para korban terutama yang menunjukkan gejala depresi. Kami berdoa semoga kelurga almarhum dikuatkan dan diberikan ketabahan," papar Djazuli.
Djazuli menyebutkan, BSMI fokus pada aksi-aksi kemanusiaan terlepas dari latar belakang sebuah aksi yang terjadi. Ia menegaskan, jika dalam sebuah peristiwa jatuh korban, maka BSMI terpanggil untuk membantu menyelamatkan korban karena panggilan kemanusiaan.
"Tim BSMI sebelumnya juga membantu merawat korban luka dan bekerjasama dengan rumah sakit dalam mengirim dan merawat korban. Kami memegang prinsip selamatkan satu jiwa sambung seribu asa. Satu-satunya motif kami adalah kemanusiaan," ujar dia.