Berita

Foto:Net

Hukum

Polri Belum Bisa Klarifikasi Kebenaran Video Diduga Aparat Banting HP Tim Medis

SENIN, 27 MEI 2019 | 16:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri belum bisa mengklarifikasi kebenaran video yang memperlihatkan seorang tim medis perempuan mendapatkan perlakuan tidak mengenakan dari orang yang diduga aparat.

"Masih belum bisa diklarifikasi soal kebenaran video tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Dedi Prastyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/5).

Termasuk, dia juga belum tahu apakah dalam video tersebut merupakan anggota Polri lantaran berpakaian preman.


"Kita juga belum tau apakah itu anggota atau bukan. Masih didalami dulu," pungkas Dedi.

Video berdurasi 1 menit 12 detik viral di sosial media. Dalam video yang memperlihatkan orang-orang berbadan tegap tengah mengamankan para terduga perusuh aksi 22 Mei.

Adapun kejadian dalam video tersebut diketahui di pintu keluar parkir motor Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Saat beberapa pria berbadan tegap itu membawa terduga demonstran, perempuan yang mengenakan kerudung biru memakai rompi hijau dengan tanda medis itu ditegur oleh seseorang berkaos putih dengan memakai helm hitam.

"Jangan video, videoin," bentak lelaki berbadan tegap itu kepada perempuan tersebut.

"Tidak pak, saya gak videoin," jawab ibu itu.

Merasa tidak percaya, orang yang memakai rompi hitam anti peluru dan memegang HT itu merampas handphon (HP) sang ibu dan membantingnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya