Berita

Warga China merusak iPhone/Net

Dunia

Huawei Disanksi AS, Warga China Ganti 'Hukum' iPhone

SABTU, 25 MEI 2019 | 06:18 WIB | LAPORAN:

Raksasa teknologi asal China, Huawei telah secara resmi masuk daftar hitam di bursa perdagangan Amerika Serikat (AS).

Dampaknya, Huawei tidak diperkenankan memperoleh komponen dan suku cadang teknologi dari perusahaan Paman Sam tanpa adanya persetujuan dari pemerintah AS.

Bencana yang menimpa Huawei akibat sanksi tersebut belum usai. Pasalnya, Google kini juga memangkas beberapa pembaruan sistem operasi Android pada pembuatan ponsel Huawei.


Artinya, ponsel pintar terbaru buatan Huawei nantinya akan kehilangan akses ke toko aplikasi Google (Playstore), berikut seluruh perangkat lunak Google seperti Gmail, YouTube, dan lainnya.

Langkah strategis AS untuk mengekang laju bisnis Huawei pun direspons oleh warga China. Telepon pintar besutan raksasa teknologi asal AS Apple, iPhone pun menjadi sasaran amarah warga China.

Seperti laporan yang dirilis oleh laman South China Morning Post, Jumat (24/5) ini. Dalam laporan tersebut, pengguna ponsel pintar di China kini beralih dari iPhone ke Huawei sebagai bentuk kemarahan mereka kepada AS.

Dalam laporan itu disebutkan, seorang manajer perusahaan besar di China memutuskan beralih dari iPhone 7 ke Huawei P30. Menurutnya, keputusan itu sebagai langkah menujukkan dukungan untuk Huawei di tengah situasi sulit seperti ini.

Hal yang sama juga dilakukan oleh seorang pegawai di perusahaan komunikasi milik negara. Ia memiliki laptop Apple pun beralih ke laptop keluaran Huawei.

"Memalukan tetap menggunakan iPhone ketika semua eksekutif perusahaan di China kini beralih ke perangkat Huawei," sebutnya dalam laporan itu, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (25/5).

"Memalukan menyimpan iPhone di saku Anda pada hari-hari ini," imbuhnya.

Saat ini, Apple memang mengalami penurunan penjualan drastis di pasar China. Penjualan Apple kini tergerus oleh laju penjualan Samsung dan Huawei. Sedangkan di pasar dunia, Apple yang dulunya menduduki peringkat kedua setelah Samsung juga harus puas digeser oleh Huawei.

Bahkan di China, banyak pihak yang menyerukan boikot semua produk Apple, termasuk iPhone, sejak awal Amerika Serikat menabuh genderang perang dagang dengan China.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya