Berita

Foto: Istimewa

Politik

Dompet Dhuafa Dan Polri Berkomitmen Dalam Mitigasi Tugas Kemanusiaan

SABTU, 25 MEI 2019 | 03:08 WIB | LAPORAN:

Lembaga Filantrofi Dompet Dhuafa pada Jumat (24/5) mengadakan audiensi dengan berkunjung ke Mabes Polri untuk meluruskan kesalahpahaman akibat insiden represif yang dialami petugas medis Dompet Dhuafa pada 22 Mei 2019 lalu.

Dalam kunjungan itu, Dirut Dompet Dhuafa drg. Imam Rulyawan., MARS, yang didampingi Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman diterima langsung oleh Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Dalam pernyataannya, Dedi menyebut Dompet Dhuafa hendaknya melakukan mitigasi ketika terjun menjalankan tugas kemanusiaan. Hal itu menurutnya penting guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.


“Untuk lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa yang melakukan tugas kemanusiaan, agar melakukan mitigasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Seperti melaporkan pada kepolisian setempat jumlah petugas dan armada yang bertugas, serta memakai atribut identitas lembaga," kata Dedi.

"Bahkan jika perlu pihak Polri juga akan memberikan perlindungan atau pengamanan terhadap tim kemanusiaan yang bertugas di wilayah konflik atau kebencanaan,” imbuhnya.

Sementara, Dompet Dhuafa berkomitmen dalam melakukan upaya komunikasi dan sinergi yang baik dengan pihak Polri.  Pada pertemuan tersebut, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantrofi, drg. Imam Rulyawan MARS, mengapresiasi komitmen serta solusi yang disampaikan oleh Polri serta berharap kejadian ini tidak terulang kembali.

“Kami mengapresiasi solusi yang diberikan oleh polri sehingga tim kemanusiaan dari lembaga lembaga kemanusiaan memiliki keleluasaan dalam menjalankan tugasnya. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Dompet Dhuafa yang melakukan pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan untuk masyarakat dunia.” ujar Imam dalam pernyataan pers yang diterima, Jumat (24/5).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya