Berita

Sampaikan aduan ke Komnas HAM/Net

Politik

Polisi Diadukan Ke Komnas HAM

JUMAT, 24 MEI 2019 | 15:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sekelompok orang menyambangi Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada Jumat (24/5). Mereka datang untuk melaporkan dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat kepolisian saat aksi 21 dan 22 Mei.

Rombongan yang dipimpin oleh Ketua Forum Umat Islam (FUI) Al Khaththath diterima langsung oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Al Khaththath menjelaskan bahwa mereka datang untuk mengadu sekaligus menyampaikan fakta-fakta dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan polisi dalam menangani aksi penolakan hasil penghitungan suara KPU.


“Kami ingin menyampaikan adanya tindakan yang kami anggap sebagai pelanggaran HAM dalam hal pengamanan penyampaian pendapat dan tindakan aparat keamanan yang berlebihan. Banyak korban yang jatuh 13 meninggal dan ratusan orang hilang,” katanya di Komnas HAM, Jumat (24/5).

Menurut mereka, personel Brimob diduga telah melampaui batas penjagaan. Sebab, Brimob terindikasi melakukan operasi-operasi penyisiran terhadap kantung-kantung massa yang berada di masjid atau musala saat aksi damai.

“Dan kami melihat satu kompi Brimob berlalu lalang di jalan. Dan masjid-masjid yang menjadi tempat peristirahatan itu disisir, dan pengurusnya ditangkap,” pungkasnya.

Selain Al Khaththath, turut hadir dalam rombongan ini Mursalim (Koppassandi), Chanda (Sekjen Hidayatullah), Taufik Hidayat (Wasekum Dewan Dawah), Namruddin (GMJ), dan para pengacara muslim serta eksponen aksi 21 dan 22 Mei 2019.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya