Berita

Salamuddin Daeng/Net

Publika

Oligarki Penyangga Reformasi Sekarat

JUMAT, 24 MEI 2019 | 10:55 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

OLIGARKI yang menopang pemerintahan dalam era reformasi adalah oligarki yang hidup dengan mengeruk kekayaan alam, mengeruk bahan mentah untuk dijual ke pasar ekspor.

Mereka mengumpulkan uang untuk menopang pajak pemerintahan, membiayai media massa, membiayai sirkulasi elite politik, biayai partai politik, membiayai kehidupan para intelektual dengan uang hasil mengeruk sumber daya alam.

Namun sekarang keadaan dunia, perang dagang tidak membuat Amerika dan China tersungkur, namun pelemahan ekonomi global ini telah membuat harga komoditas ambruk yang secara signifikan telah membuat oligarki politik penopang reformasi Indonesia sekarat.

Dalam situasi kemelut politik tanah air, hal yang menyakitkan pemerintah dan oligarki Indonesia terjadi. Harga komoditas semakin terjun bebas dipicu perang dagang AS vs China.

Situasi global membuat mereka oligarki Indonesia makin sekarat, dikarenakan sumber utama penerimaan oligarki dan penerimaan negara, yakni menjual kekayaan alam bahan mentah tersungkur.

Pertama, harga batubara telah jatuh hingga 26 persen sejak Februari 2019 hingga hanya 55 dolar AS per ton. Jauh dari harga batubara acuan yang ditetapkan pemerintah, yakni 90 hingga 100 dolar AS per ton dan jauh dari harga DMO 70 dolar AS per ton.

Kedua, harga crude palm oil (CPO) terus merosot sejak awal 2019, dari 2.250 dolar AS per ton menjadi 2.000 dolar AS per ton. Harga CPO tiga tahun lalu 3.300 dolar AS per ton, menurun 33 persen.

Ketiga, harga nikel telah menurun dari 15.500 dolar AS per ton pada Agustus tahun lalu menjadi 11.800 dolar AS per ton saat ini.

Keempat, harga minyak yang merupakan penopang utama pendapatan pemerintah dan oligarki Indonesia. Harganya masih berada di bawah harga ekspektasi pasar, yakni 80 dolar AS per barel. Harga minyak rata rata sekarang hanya 50 dolar AS per barel.

Harga seluruh komoditas yang dijual sebagai sumber pundi-pundi kekusaan oligarki penopang reformasi seluruhnya jatuh. Kejatuhan ini akan terus berlanjut hingga waktu yang tidak dapat diprediksi.

Akibatnya, penerimaan oligarki politik Indonesia dan secara lebih khusus penerimaan negara, baik pajak maupun bagi hasil yang diperoleh dari oligarki taipan penopang reformasi menyusut secara signifikan

Posisi oligarki taipan Indonesia sebagai buffer orde reformasi tampaknya tidak akan bertahan lama lagi. Kejatuhan buffer berarti kejatuhan dari sistem politik yang mereka jaga untuk keberlanjutan kehidupan mereka.

Jadi bersiap siaplah menyambut momentum perubahan! Ingat orang yang sedang sekarat gampang ngamuk!

Penulis adalah peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya