Berita

Dahnil Aznar Simanjuntak/RMOL

Politik

Gugatan Ke MK, Tim Hukum Prabowo-Sandi Gaet 4 Pakar Hukum Beken Ini

KAMIS, 23 MEI 2019 | 20:50 WIB | LAPORAN:

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggaet beberapa ahli hukum dalam upaya menggugat hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Koordinator Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, hingga saat ini, Direktorat Advokasi dan Hukum BPN bersama beberapa pengacara handal tengah mempersiapkan berbagai bukti untuk diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK), besok (Jumat, 24/5).

"Memperkaya nanti gugatan yang dilakukan," katanya di kediaman pribadi Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (23/5).


Terkait itu, ada beberapa nama pengacara kondang yang dalam tim pengacara BPN. Di antaranya mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana, mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, termasuk pakar hukum tata negara, Irman Putra Siddin.

Tak hanya itu, kata dia, BPN pun bermaksud menarik Ketua Aliansi Advokat Indonesia Bersatu, Otto Hasibuan untuk masuk ke dalam tim kuasa hukum.

"Walaupun belum difinalisasi timnya ada berapa, ada Pak Otto, ada Pak Irman, ada Pak Prof Denny, ada Mas Bambang Widjojanto tapi belum difinalisasi timnya," ujarnya.

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga memastikan gugatan Pilpres 2019 dugaan TSM (terstruktur, sistematis, dan masif) yang dilayangkan ke MK. Daftar orang yang tergabung dalam tim hukum BPN dakan diumumkan besok.

"Besok jam 2 akan disampekan. Jam 2 besok nanti setelah rampung penyusunanan timnya akan diumumkan besok," demikian Sandi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya