Berita

Foto:Repro

Politik

Sah, BPN Prabowo-Sandi Kembalikan Lagi Ferdinand Hutahaean Ke Jokowi

KAMIS, 23 MEI 2019 | 12:14 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat sekaligus Komunikator Politik Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan secara pribadi telah berhenti mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasca pernyataan mundur dari Koalisi Adil dan Makmur, Ferdinand "diserahterimakan" dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.

Dalam video pendek yang diposting Wakil Ketua TKN Jokowi-Maruf, Abdul Kadir Karding pada akun Twitter @Kadir_Karding, Jurubicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade menyerahkan Ferdinand kepada Kadir.


Peristiwa itu disaksikan banyak orang seperti Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya dan Jurubicara TKN Jokowi-Maruf, Meutya Hafid.

"Saya Andre Rosiade sebagai tim BPN Prabowo-Sandi menyerahkan dan menyerahterimakan bang Ferdinand Hutahaean kepada bang Karding disaksikan bang Yunarto dan mbak Meutya," kata Andre disambut tepuk tangan.

"Saya terima bang Ferdinand dengan tangan terbuka, hati yang ikhlas, semoga kita bisa membangun bangsa ke depan," ujar Kadir menerima.

Dalam video candaan itu, sembari mereka (Andre, Kadir dan Ferdinand) salam komando, Andre kembali menimpali. "Sah ini, serah terima sudah," katanya.

Salah seorang yang menyaksikan peristiwa itu (tidak terlihat dalam video) celetuk. Dia mengatakan Ferdinand hanya mampir ke kubu Prabowo, karena sebelumnya dia juga adalah pendukung Jokowi.

"Dari Jokowi ke Jokowi, jadi cuma mampir," kata dia yang kembali membuat suasana menjadi riuh.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya