Komite Nasional Pemuda Indoensia (KNPI) akan segera mengumpulkan tokoh-tokoh nasional untukrekonsiliasi nasional demi meredam konflik yang terjadi pasca pengumuman hasil Pilpres dan Pileg 2019.
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama mengatakan sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia penting dikampanyekan mengingat kondisi saat ini sudah sangat tidak kondusif.
"Rekonsiliasi nasional harus segera dilakukan oleh tokoh-tokoh nasional. Kami KNPI siap memfasilitasi," Kata Haris kepada wartawan, Rabu (22/5).
KNPI juga meminta agar pihak keamanan untuk bersikap persuasif dalam menangani massa aksi.
“Peran media juga sangat penting, jangan menyiarkan berita secara berlebihan. Karena akan menganggu, dan berefek kepada masyarakat," ujarnya.
Terkait rekonsialiasi nasional, Haris mengatakan,segera ditindaklanjuti.
"Kami akan mengimbau kepada seluruh DPD untuk mengkampanyekan semangat persatuan Indoensia, kita juga akan sampaikan ini sesegera mungkin ke para tokoh bangsa," Ujarnya.
Mantan Ketua Umum KNPI yang juga mantan Menteri Pemuda dan Olaharga, Adhyaksa Dault mengapresiasi sikap Haris Pertama yang bersedia menjadi fasilitator bertemunya para negarawan.
"Pilpres sudah selesai, element di bawahnya harusnya tetap bersatu dan saya hargai sikap KNPI bersama Haris yang punya pemikiran bahwa kita tetap dalam bingkai NKRI, Pancasila dan UUD 45," ujarnya.
Sikap Haris ini dinilainya patut ditiru karena mengajak untuk bersatu kembali pasca Pilpres. Diharapkan setelah Pilpres ini bangsa Indonesia tidak terpecah belah.
"Untuk pemuda harus bersatu, KNPI harus memikirkan ini agar bangsa Indonesia tetap survive, tetap menjadi bangsa yang kuat dalam bingkai NKRI, karena NKRI bagi kami KNPI harga mati, saya mendukung penuh rencana ini," Tegasnya.
Hadir dalam pernyataan pers ini juga Hamzah Sidiq, Wakil Ketua Umum KNPI dan Ketua Harian KNPI, Gandung serta anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI), Berto Ishak Doko Majelis.