Untuk menghindari kemacetan, Mobil Toko Tani Indonesia (TTI) akan dipindahkan ke area Depok dan Bogor.
Manajer Toko Tani Indonesia Center, Inti Pertiwi mengatakan mobil toko tani akan digeser ke dua wilayah di atas untuk menghindari kemacetan dan keramaian besok, Rabu (22/7).
Sebagaimana diketahui, mobil toko tani umumnya beroperasi di sejumlah titik pasar di Jakarta. Namun, karena akan adanya aksi massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) di depan kantor KPU besok maka keberadaan mobil yang menyediakan kebutuhan pangan murah ini untuk sementara dipindahkan ke area Bogor dan Depok.
Aksi ini diperkirakan akan membanjiri wilayah Ibukota karena hingga sore tadi, Selasa (21/5) ratusan massa sudah mulai memenuhi Bundaran Hotel Indonesia.
“Besok menghindari kondisi keramaian di tengah kota, TTIC akan berada di Depok dan Bogor,†jelas Inti saat berbincang dengan RMOL, Selasa (21/5) malam.
Beberapa pasar tradisional yang akan dijadikan sebagai area gelar pangan murah mobil toko tani adalah depan kantor Koramil di Kecamatan Sukmajaya Kota Depok, Balai Kota Depok, Lapangan Sempur Bogor dan Pasar Cimanggu Bogor.
Sejumlah kebutuhan pokok akan dijual dengan harga miring, diantaranya daging sapi Rp75.000 per kilogram, bawang putih Rp25.000 per kilogram, daging ayam Rp30.000 per kilogram, minyak goreng Rp10.000 per liter, beras medium Rp8.500 per kilogram.
Selanjutnya juga akan dijual telur seharga Rp21.500 per kilogram, bawang merah Rp25.000 per kilogram, cane hijau keriting Rp10.000 per kilogram dan gula pasir Rp10.000 per kilogram.
