Berita

Tulsi Gabbard/Net

Dunia

2020 Momen Untuk Putarbalikkan Kebijakan Trump

SENIN, 20 MEI 2019 | 08:32 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemilu Amerika Serikat yang digelar pada tahun 2020 mendatang adalah momen yang tepat untuk memutarbalikkan kebijakan Presiden Donald Trump.

Begitu penegasan kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat dengan latar belakang pengalaman militer, Tulsi Gabbard. Dia termasuk dalam 24 anggota Demokrat yang bersaing untuk nominasi Gedung Putih.

Salah satu kebijakan Trump yang dia kritik adalah meningkatnya ketegangan dengan Iran.

Hubungan antara Washington dan Teheran menjadi semakin tegang dalam beberapa pekan terakhir. Hal meningkatkan kekhawatiran tentang potensi konflik Amerika Serikat-Iran.

Trump dan penasihat keamanan nasional John Bolton dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ingin Teheran menghentikan program rudal nuklir dan balistiknya.

Trump telah memperketat sanksi ekonomi terhadap Iran, yang bertujuan memaksa para pemimpinnya melakukan negosiasi.

"Dia (Trump) mengatakan dia tidak menginginkannya, tetapi tindakan dia dan pemerintahannya, orang-orang seperti John Bolton dan Mike Pompeo, memberi tahu kami kisah yang sangat berbeda," kata Gabbard seperti dimuat Channel News Asia (Minggu, 19/5).

"Mereka menyiapkan panggung untuk perang dengan Iran yang akan terbukti jauh lebih mahal, jauh lebih dahsyat dan berbahaya daripada apa pun yang kita lihat dalam perang Irak," sambung Gabbard.

Gabbard diketahui terdaftar di Pasukan Nasional Angkatan Darat Amerika Serikat setelah serangan 11 September 2001 dan dua kali dikerahkan ke Timur Tengah.

Gabbard mengatakan dia mencalonkan diri sebagai presiden untuk mengakhiri perang perubahan rezim.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya