Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Didesak Uni Eropa, Warga Swiss Dukung Pengetatan Aturan Senjata

SENIN, 20 MEI 2019 | 07:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Warga Swiss mendukung pengetatan undang-undang senjata agar sesuai dengan peraturan Uni Eropa.

Dalam refendum yang digelar kemarin (Minggu, 19/5), hampir 64 persen pemilih di Swiss mendukung pembatasan ketat pada senjata semi-otomatis dan otomatis.

Swiss sendiri bukan anggota Uni Eropa. Namun Swiss beresiko dikeluarkan dari Schengen Area jika pengetatan aturan senjata tidak diterapkan.

Dikabarkan BBC, hampir 48 persen rumah tangga Swiss memiliki senjata. Jumlah ini adalah tingkat tertinggi di kepemilikan swasta di Eropa.

Uni Eropa sebelumnya mendesak Swiss untuk memperketat hukumnya sesuai dengan aturan yang diadopsi oleh blok setelah serangan teror Paris 2015.

Aturan yang disetujui dalam referendum adalah pembatasan senapan semi-otomatis dan otomatis dan aturan mempermudah untuk melacak senjata di database nasional.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya