Berita

Jurubicara PKS Muda, Andriyana/RMOL

Politik

PKS Muda: Pemerintah Jangan Paranoid Dengan Aksi 22 Mei

MINGGU, 19 MEI 2019 | 18:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aksi yang akan diselenggarakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) 22 Mei nanti banyak menuai pro dan kontra. Sadar akan hal tersebut, jurubicara PKS Muda, Andriyana berharap pemerintah tidak paranoid dalam menghadapi aksi tersebut.

"Saya kira terlalu berlebihan (jika) kita anggap narasi demo 22 Mei itu horor, biasa aja. Saya imbau ke pemerintah enggak perlu paranoid. Ini aksi biasa untuk menyampaikan aspirasi dan ketidaksetujuan dari salah satu pihak. Saya termasuk di pihak yang kalah dan saya merasa ada kecurangan," ucap Andriyana di acara Milineal Melangkah Maju di gedung Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (19/5).

Menurutnya, negara demokrasi adalah memberikan hak kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan dilindungi undang-undang.

"Setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan dilindungi pendapatnya. Dan saya kira tanggal 22 harus tetap sesuai koridor tidak melanggar hukum. Dan ini demokrasi, pasti ada menang ada kalah," jelas Andriyana.

Namun, Andriyana mewakili dari PKS Muda berharap massa aksi tetap mematuhi aturan menjalankan aksi untuk tetap menjaga situasi yang aman dan damai.

"Imbauannya tetap demokrasi aman, damai sesuai konstitusi. Bahwa ada yang kalah itu berat, tapi kepentingan negara, bangsa harus didahulukan daripada kepentingan pribadi atau golongan," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya