Berita

Hadroh Banyuwangi/Istimewa

Nusantara

Festival Hadrah Banyuwangi, Mahasiswa Asal Spanyol Antusias Berlatih Tari Kuntulan

SABTU, 18 MEI 2019 | 01:02 WIB | LAPORAN:

Baru empat hari yang lalu tiba di Banyuwangi, tapi Irati Gutierrez Ugarte, mahasiswa asal Bilbao, Spanyol mengaku sangat antusias tatkala diajak berlatih tari Kuntulan yang biasa diiringi musik hadrah.

"Susah latihannya, tapi menarik. Bagaimana saya harus menari dengan pakaian yang serba tertutup semacam ini. Beda sekali dengan tarian di Spanyol," kata Irati, Jumat (17/5).

Dia merasa senang mempelajari tari dan budaya Banyuwangi. Bagi dia, Banyuwangi adalah perpaduan antara budaya Jawa dan Bali.


"Sebelum ke mari saya belajar tentang budaya Banyuwangi, dan ternyata di sini adalah perpaduan dua budaya. Ini sangat menarik. Dan lebih menariknya, di Banyuwangi kultur Islam juga menonjol," katanya.

Irati mengaku berlatih tari Kuntulan ini merupakan kesempatan bagi dia untuk mengenal Islam di Indonesia. "Di Spanyol penganut Islam juga banyak, dari dulu saya sudah mulai terterik dengan budayanya. Untuk itu, selama di Banyuwangi dengan mayoritas warganya yang Muslim, akan saya gunakan memperkaya wawasan tentang Islam itu sendiri," kata Irati.

Sekedar diketahui, belasan mahasiswa dari manca negara merupakan peserta program BSBI dari Kementerian Luar Negeri RI, yang menjaring mahasiswa berpotensi dari seluruh dunia untuk diberi kesempatan mempelajari budaya Indonesia. Mereka akan tinggal selama tiga bulan untuk belajar seni budaya Banyuwangi.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Hadrah Pelajar Nasional pada Ramadan tahun ini. Ratusan pelajar dari 20 kota di berbagai penjuru nusantara unjuk kebolehan memainkan seni bernuansa Islami ini. Acara semakin menarik dengan penampilan belasan mahasiswa manca negara yang turut memeriahkan.

Festival ini diikuti 89 grup pelajar dari 20 daerah di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang meramaikan event ini. Di antaranya, Madrasah Aliyah (MA) Nur Anjani Lombok, MA Annida Al- Islamy Jakarta Barat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya