Berita

Perdana Menteri Inggris Theresa May/Net

Dunia

Pembicaraan Pemerintah-Partai Buruh Inggris Soal Brexit Berakhir Tanpa Hasil

JUMAT, 17 MEI 2019 | 23:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pembicaraan antara pemerintah serta Partai Buruh Inggris yang bertujuan untuk memecahkan kebuntuan Brexit telah berakhir tanpa kesepakatan (Jumat, 17/5).

Dikabarkan BBC, Jeremy Corbyn dari Partai Buruh Inggris mengatakan, diskusi telah berjalan sejauh yang mereka bisa. Dia menyalahkan kegagalan pembicaraan dikarenakan peningkatan kelemahan dan ketidakstabilan pemerintah.

Sementara itu Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan bahwa kurangnya posisi bersama dalam Partai Buruh atas referendum Brexit lebih lanjut telah membuat pembicaraan semakin sulit.


May telah berjanji untuk menetapkan jadwal untuk meninggalkan Downing Street setelah pemungutan suara House of Commons pada RUU Perjanjian Penarikan Uni Eropa yang dimulai 3 Juni mendatang.

Brexit sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 29 Maret lalu, tetapi setelah anggota parlemen menolak kesepakatan itu, May telah bernegosiasi dengan blok Uni Eropa sebanyak tiga kali, hingga berbuah perpanjangan tenggat waktu Brexit sampai 31 Oktober 2019.

Hal tersebut mendorong negosiasi antara Konservatif dan Buruh untuk melihat apakah para pihak dapat mencapai kesepakatan Brexit. Meski begitu, ada perbedaan dalam sejumlah masalah, termasuk keanggotaan serikat pabean dan referendum lebih lanjut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya