Berita

Amin Fahruddin/RMOL

Hukum

Kuasa Hukum: Ani Hasibuan Seperti Jadi Target Hukum

JUMAT, 17 MEI 2019 | 11:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Laporan terhadap dokter Robiah Khairani Hasibuan alias Ani Hasibuan dinilai terlalu cepat karena sudah masuk pada tahap penyidikan. Kuasa hukum Ani, Amin Fahruddin pun menilai dokter Ani seperti 'target' hukum.

Penegasan itu sebagaimana disampaikan Amin Fahruddin saat berada di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk memberitahukan bahwa dokter Ani tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena sedang sakit.

Amin melanjutkan, pihak penyidik terlalu cepat memproses hukum terhadap kliennya. Hal tersebut dilihat saat proses pemberitaan yang dimuat portal media tamsh-news.com yang dipermasalahkan hingga kepada pemanggilan dokter Ani.


"Kami ingin mencermati soal pemeriksaan di Polda ini jadi kalau kita lihat media ini dirilis atau dimuat tanggal 12 Mei, kemudian kalau kita teliti dari proses penyelidikan itu dilayangkan kepada kami surat panggilan sebagai saksi, tapi ini sudah masuk dalam proses penyidikan itu masuk tanggal 15 Mei 2019," ucapnya, Jumat (17/5).

Sehingga, proses yang terlalu cepat itu dinilai sebagai 'kejar tayang' yang ditargetkan kepada dokter Ani Hasibuan. Sebab, hanya dalam waktu tidak kurang dari tiga hari itu proses hukum yang dilakukan ini sudah mengalami proses penyidikan.

“Kami menduga ini ada semacam kejar tayang karena sangat cepat dan kemudian pada tanggal 17 hari ini, ibu Ani mendapatkan panggilan sebagai saksi. Artinya tidak kurang dari seminggu itu proses ini sangat dikejar, kami menduga bahwa ibu Ani ini menjadi target," jelas Amin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya