Berita

Huawei/Net

Dunia

Huawei Resmi Masuk Daftar Hitam AS Mulai Hari Ini

JUMAT, 17 MEI 2019 | 11:47 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Larangan perusahaan Amerika Serikat untuk menjual suku cadang ke Huawei akan mulai berlaku pada hari ini (Jumat, 17/5).

Hal itu dipastikan oleh Menteri Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross.

Dalam wawancara dengan Bloomberg, dia menjelaskan bahwa peraturan baru akan melarang Huawei dari memperoleh komponen dan teknologi dari perusahaan Amerika Serikat tanpa persetujuan pemerintah.


Diketahui, Huawei Technologies Co. Ltd. dan 70 afiliasi asal negeri tirai bambu ditambahkan ke "daftar entitas" Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

Langkah ini membuat sulit perusahaan-perusahaan China untuk menjual produk tertentu, karena bergantung pada pemasok Amerika Serikat.

Dikabarkan Al Jazeera, Ross mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Presiden Donald Trump berusaha untuk mencegah teknologi Amerika dari digunakan oleh entitas milik asing dengan cara yang berpotensi merusak keamanan nasional Amerika Serikat atau kepentingan kebijakan luar negeri.

Langkah dramatis itu terjadi ketika pemerintahan Trump secara agresif melobi negara-negara lain untuk tidak menggunakan peralatan Huawei di jaringan 5G generasi mendatang.

Langkah itu diambil hanya beberapa hari setelah pemerintahan Trump memberlakukan tarif baru pada barang-barang China di tengah perang perdagangan yang meningkat.

Para pejabat Amerika Serikat khawatir pemerintah China bisa menggunakan peralatan Huawei untuk memata-matai orang Amerika Serikat.

Daftar Hitam Huawei kemungkinan memiliki konsekuensi di luar perusahaan itu sendiri. Bukan hanya akan mengganggu bisnis Huawei, tetapi juga dapat melukai pemasok Amerika Serikat itu sendiri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya